PROPOSAL PROGRAM
BINA USAHA MANDIRI KOMUNITAS
LATAR BELAKANG
· Lemahnya pembinaan Islam pada masyarakat desa Cipada
· Minimnya lapangan kerja di Desa
· Potensi singkong sebagai bahan baku yang melimpah di desa Cipada dan sekitarnya
· Masih terbukanya peluang pemasaran tepung tapioka baik di desa atau ke luar desa
TUJUAN
· Adanya pembinaan ke Islaman pada masyarakat sebagai benteng kristenisasi
· Terbukanya lapangan kerja bagi sebagian masyarakat desa
· Meningkatkan ekonomi pedesaan
· Menjadikan desa Cipada sebagai desa binaan Dompet Dhuafa Bandung
SASARAN PROGRAM
Warga Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat
BENTUK PROGRAM
Pembuatan tepung tapioka
LOKASI PRODUKSI
Kampung Lapang Desa Cipada Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat
RENCANA ANGGARAN BIAYA (INVESTASI)
Pembuatan Pabrik
1. Tiang 8 batang ukuran 2 m x Rp 20.000 Rp. 160.000
2. Panjangan 7 batang ukuran 4 m x Rp. 30.000 Rp. 210.000
3. Paku 5 Kg x Rp. 20.000 Rp. 100.000
4. Asbes 30 lembar x Rp. 22.500 Rp. 675.000
Jumlah Rp. 1.145.000
Tempat Pembuatan Tepung
1. Bata 550 batang x Rp. 500 Rp. 275.000
2. Keramik 14 dus x Rp 200.000 Rp. 362.000
3. Semen 13 Sak x Rp. 53.000 Rp. 689.000
4. Pasir 1 engkel Rp. 200.000
Jumlah Rp. 1.526.000
Alat Pembuat Tepung
1. Mesin Dompeng 16 PK + Mesin Molen FFC 23 Rp. 4.000.000
2. Parut 1 buah & Ban No. 100 A Rp. 500.000
3. Papan 10 lembar x Rp. 15.000 Rp. 150.000
4. Tiang untuk bantal mesin dan pijakan kaki 5 batang Rp. 100.000
5. Besi beton Rp. 123.000
6. Paralon Rp. 40.000
7. Tali Ban mesin Rp. 100.000
Jumlah Rp. 5.013.000
Alat Pengering
1. Tampir 100 buah x Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
2. Talok 4 buah x Rp. 25.000 Rp. 100.000
3. Kain satu geblog Rp. 65.000
Jumlah Rp. 1.165.000
Upah Pekerja Bangunan 5 orang
1. Upah :
5 org x 30.000 x 5 hari Rp. 750.000
4 org x 30.000 x 3 hari Rp. 360.000
Tambahan 1 hari Rp. 100.000
2. Makan 8 hari x 48.000 Rp. 368.000
Jumlah Rp. 1.578.000
Total Investasi Rp.10.427.000
Modal Produksi (Singkong & Solar) Rp. 2.000.000
Total Rp.12.427.000
GAMBARAN UMUM PRODUKSI
Bahan Baku
Bahan baku berupa singkong berasal dari petani di desa Cipada. Kedepan pembelian bahan baku dengan system kemitraan dengan petani singkong sehingga dapat dipesan terlebih dahulu.
Proses Produksi
Singkong yang dibeli dari kebun sesuai kebutuhan kemudian dikupas lalu dicuci satupersatu dimasukan mesin parutan setelah itu diperas dan diendapkan sampai kanji mengental.Setelah kental airnya dibuang, kemudian kanji dimasukan kedalam karung selanjutnya dijemur hingga kering dan siap untuk penjualan.
Waktu Produksi
Tahap produksi 3 hari sekali dengan kapasitas per hari 5 kuintal singkong
Perguliran Modal Produksi
Dari 5 kuintal singkong senilai Rp 175.000 menjadi :
· Tepung 150 Kg (kering) x Rp. 2.700 = Rp. 405.000 (kasar)
· Atau tepung 125 Kg (halus) x Rp. 5.000 = Rp. 625.000 (di Molen)
· Ongok kering 125 Kg x Rp. 1.000 = Rp. 125.000
PENERIMA MANFAAT PROGRAM
Petani Singkong : 3 orang
Pemanen Singkong : 5 orang
Tenaga kerja tetap : 6 orang
PJ Program BUM Komunitas
Hendrayana