PROPOSAL
USAHA COKLAT
KELOMPOK WANITA MULIA
NAMA KETUA : LINA MULYANI
DESA : MEKARSARI
KECAMATAN : NYALINDUNG
KABUPATEN : SUKABUMI
QIB-QIB COKLAT
2018
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Coklat adalah makanan favorit semua orang. Jarang sekali yang tidak suka dengan coklat. Coklat merupakan salah satu jenis makanan yang cocok dihidangkan dan disantap dalam setiap kondisi. Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jatung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Selain itu, karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang, sangat cocok dimakan oleh seseorang yang sedang stres. Intinya, coklat adalah makanan yang tidak lekang oleh zaman dan selalu menjadi favorit. Konsumen coklat berasal dari berbagai usia. Anak-anak, remaja, bahkan orang tua, semua menyukai coklat.
Kondisi sumber daya manusia terutama kaum hawa di kampung Cisayar Desa Mekarsari kecamatan Nyalindung sangat mendukung usaha rumahan atau usaha skala rumah tangga untuk membantu meningkatkan pendapatan anggota kelompok. Hal ini untuk mengatasi permasalahan sebagai berikut : Ibu-ibu dan gadis remaja sekarang ini lebih memilih untuk menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri dan meninggalkan kewajiban mendidik anak dan mengurusi suami. Maka dengan adanya Kelompok Wanita Mulia ini merupakan potensi lokal yang dapat membantu keberhasilan program peningkatan ekonomi keluarga miskin.
Sehubungan kendala yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Mulia maka dengan ini bermaksud mengajukan proposal guna terpenuhinya kebutuhan bagi usaha Olahan coklat yang terletak di Kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.
Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah :
a. Untuk memperkuat permodalan dalam usaha pengolahan coklat.
b. Untuk mengurangi tingkat pengangguran masyarakat.
c. Untuk meningkatkan pendapatan.
Sasaran
Sasarannya adalah hibah modal kerja dari donatur untuk penguatan modal usaha pengolahan coklat Kelompok Wanita Mulia dengan label produk Qib-Qib Coklat di kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.
II. KEADAAN USAHA PERTANIAN
Keadaan Umum
Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi merupakan daerah berbukit dengan sebagian masyarakatnya adalah petani dan lebih banyak lagi buruh tani. Luas lahan pertanian kebanyakan berupa ladang yang ditanami palawija. Petani di desa sekitar kecamatan Nyalindung dan kecamatan sekitarnya kebanyakan menanam palawija sebagi mata pencaharian.
Dengan keterbatasan ekonomi rumah tangga tersebut maka banyak para istri yang pergi mengadu nasib sebagai pahlawan devisa di negeri seberang dan kebanyakan di Arab. Hal ini tentu saja menjadi masalah sosial yang akan terus berkembang jika tidak ada antisipasi penanganan secara mikro ditingkat rumah tangga terutama menyangkut permasalahan ekonomi.
Namun pada aspek non teknis yaitu dalam hal permodalan merupakan kendala dalam pengembangan usaha pengolahan coklat sehingga kelompok belum mengarah pada kegiatan ekonomi pada skala bisnis. Penjualan masih secara langsung kepada konsumen belum ke toko-toko besar.
Keadaan Kelompok WANITA MULIA
Kelompok Wanita Mulia bergerak pada pengolahan coklat berupa permen. Berdomisili di Kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nayalindung Kabupaten Sukabumi. Kelompok ini berawal dari perkumpulan pengajian remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga yang peduli terhadap keadaan ekonomi masyarakat kecil.
Identitas Kelompok Wanita Karya
Ø Nama Ketua : Lina Mulyani, Amd
Ø Nama Kelompok : WANITA MULIA
Ø Tahun Berdiri : Januari 2010
Ø Alamat Perusahaan : Kampung Cisayar Desa Mekarsari
Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi
III. KEBUTUHAN MODAL USAHA
Modal Awal
Peralatan :
- Cetakan coklat Rp. 500.000,00
- Panci Rp. 100.000,00
- Kompor Gas Rp. 250.000,00
- Tabung Gas Rp. 160.000,00 +
- Jumlah Rp. 1.010.000,00
Peralatan akan mengalami penyusutan selama 2 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp. 1.010.000,00 – Rp. 1.000,00)/2 = Rp. 252.250,00 per tahun atau sama dengan Rp. 21.021,00 per bulan.
Perlengkapan :
- Kantong plastik Rp. 70.000,00
- Kemasan Rp. 125.000,00
- Label Rp. 75.000,00
- Alat tulis Rp. 30.000,00 +
- Jumlah Rp. 300.000,00
Bahan Baku :
- Bahan baku coklat (original dan warna) Rp. 1.000.000,00
- Pewarna makanan dan buah-buahan Rp. 50.000,00 +
- Jumlah Rp. 1.050.000,00
IV. PERHITUNGAN LABA/RUGI PER BULAN
Pendapatan (2.500 buah x Rp. 1.000,00) = Rp. 2.500.000,00
Biaya-biaya :
- Biaya bahan baku Rp. 1.050.000,00
- Biaya perlengkapan Rp. 300.000,00
- Biaya listrik, air dan telepon Rp. 100.000,00
- Biaya penyusutan peralatan Rp. 21.021,00
- Biaya lain-lain Rp. 100.000,00 +
- Jumlah biaya Rp. 1.571.021,00
- Laba bersih Rp. 928.979,00
V. PENUTUP
Dari apa yang tertuang di atas pada usaha pengolahan coklat memiliki prospek yang cukup baik dan menguntungkan serta dapat memberikan peningkatan pendapatan masyarakat terutama remaja putri dan ibu-ibu yang pada akhirnya kesejahteraan keluarga dapat meningkat.
Demikian proposal ini dibuat dan diajukan kepada Donatur dari Kelompok Wanita Mulia Kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Semoga Donatur dapat berkenan serta mengabulkannya permohonan kami.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Sukabumi, 10 januari 2018
| |
Sekretaris kelompok
MILAH
|
Ketua Kelompok
WANITA MULIA
LINA MULYANI, AMd
|