Bagian Proposal Pasar Ternak Rakyat di Wado Sumedang
Analisis Usaha Peternakan Domba
Beberapa Asumsi :
Wisma Ternak
1. Usaha dirancang untuk dapat menghasilkan 100 ekor Domba siap potong, setiap periode penggemukan ( 120 hari) dengan mortalitas 3%
2. Pembelian Tanah untuk Kandang 1120 m2 sebesar Rp. 60.000.000 dengan peningkatan asset tanah Rp. 1.000.000 per periode penggemukan.
3. Satu ekor Domba membutuhkan luas kandang individual 1,5 m2 , sehingga luas kandang yang dibutuhkan adalah 150 m2 . Kandang dibangun berbentuk kandang panggung. Luas bangunan kandang total adalah 150 m dengan biaya pembangunan Rp. 150.000 per m dana masa pakai 10 tahun. Biaya penyusutan Rp. 500.000 per periode
4. Pembelian peralatan kandang seperti cangkul, sekop, cikrak dan tambang Rp. 200.000
5. Sebelumnya Domba digemukan selama 16 minggu
6. Berat Domba bakalan rata2 20 Kg yang dibeli dengan harga Rp. 23.000 per Kg berat hidup. Sementara harga per ekor bakalan Rp. 460.000
7. Pakan berupa hijauan per ekor bakalan 10% dari berat badan domba, rata2 berat badan 30 kg diperkirakan harga beli hijauan 0
8. Pakan konsentrat per ekor Rp. 1.500/hari
9. Mitra sebanyak 10 orang dengan bagi hasil 60% : 40%
10. Biaya listrik Rp. 200.000
11. Harga jual Domba Rp. 25.000/Kg berat badan
12. Setiap hari seekor domba menghasilkan 0,75 kg kotoran yang diolah menjadi kompos dengan harga jual Rp. 1000 /Kg
13. Obat Cacing Kemasan 1 liter (1000 ml) adalah Rp. 200.000,- per liter, diberikan setiap 2 bulan sekali
14. Multivitamin Kemasan 100 ml adalah Rp. 67.000,- per 100 ml, diberikan setiap 2 bulan sekali mulai usia 8 bulan
15. Penggunaan Probiotik adalah untuk Memacu Pertumbuhan Berat Anak Domba, Rp. 650,- per ekor per hari, Pertumbuhan Berat dapat 5 Kg per bulan
Warung Ternak :
· Perkiraan penjualan 25 ekor / pembukaan warung
Biaya Tetap
a. Pembelian lahan Rp. 60.000.000
b. Pembuatan kandang Rp. 15.000.000
Total Biaya Tetap Rp. 75.000.000
Biaya Tetap ( Investasi)
i. Penyusutan kandang Rp. 500.000
ii. Peralatan Kandang Rp. 200.000
Total Biaya Investasi Rp. 700.000
Biaya Variabel (Produksi)
i. Pembelian Domba Bakalan umur 8 bulan Rp. 46.000.000
ii. Konsentrat dedak padi 0,1 Kg x 100 ekor x 120 hari x Rp. 1500 Rp. 1.800.000
iii. Biaya listrik Rp. 200.000
iv. Obat Cacing 2 x Rp. 200.000 Rp. 400.000
v. Multivitamin 2 x Rp. 67.000 Rp. 134.000
vi. Probiotok Rp. 650 x 100 x 120 hari Rp. 7.800.000
Total Biaya Produksi Rp. 56.334.000
Pendapatan
Ø Penjualan Domba hasil Penggemukan
100 – (100 x 3%) x 30 Kg x Rp. 25.000 Rp. 72.750.000
Ø Penjualan pupuk kompos 75 kg x 120 x Rp. 1000 Rp. 9.000.000
Ø Kenaikan Aset tanah Rp. 1.000.000
Total Pendapatan Rp. 82.750.000
Analisis Usaha
Laba usaha = Total pendapatan – (total biaya Investasi + total biaya produksi)
= Rp. 82.750.000 – (Rp. 700.000 + Rp. 56.334.000)
= Rp. 82.750.000 – Rp. 57.034.000
= Rp. 25.716.000
Pembagian Laba
Mitra 60% = Rp. 15.429.600 : 10 = 1.542.960
Dana Bergulir 40% = Rp. 10.286.400
Apabila Dana Bergulir 40% digunakan untuk melunasi biaya pembelian tanah dan pembuatan kandang untuk kelompok, maka dalam tempo 2,5 tahun investasi Insaallah bias kembali.
Asumsi pemasaran WISMA TERNAK DWI NUR Wado Sumedang
· Terdapat 4 jagal disekitar pasar Wado minimal penyembelihan 3 ekor perhari
· Terdapat 3 jagal di Malangbong, minimal penyembelihan 5 ekor perhari
· Terdapat 2 jagal di Lewo, minimal 2 ekor perhari
· Terdapat 4 jagal di Ciawi, minimal 2 ekor perhari
· Penjualan ke Bandung dari pasar minimal 20 ekor per hari pasar